Selasa, 22 September 2015

Surat Kuasa Operator dan Pernyataan PUPNS

SURAT KUASA



Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama
:
……………………………………………………………………..
NIP *)
:
……………………………………………………………………..
Jabatan/pekerjaan
:
……………………………………………………………………..
Unit Kerja
:
…………………………………………………………………….

Dengan ini saya memberikan kuasa untuk melakukan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) saya  kepada:

Nama
:
Tresnadani
Jabatan
:
Operator Sekolah

Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan/kekeliruan dalam penginputan data PUPNS 2015, saya bertanggung jawab penuh terhadap data tersebut dan tidak akan menyalahkan pihak lain.

Demikian pernyataan ini saya buat dan ditandatangani dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar, tanpa dipaksa oleh pihak lain, serta penuh rasa tanggung jawab.

Dibuat di         : ………………….....................
Pada tanggal   : ………………….....................
Yang membuat pernyataan,

Materai 6000



https://docs.google.com/drawings/d/sX-ZK0xP7w-Ur8TYM2gaPuA/image?w=192&h=1&rev=1&ac=1
NIP.













                                                    SURAT PERNYATAAN


                                                                          

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama
:
……………………………………………………………………..
NIP *)
:
……………………………………………………………………..
Jabatan/pekerjaan
:
……………………………………………………………………..
Unit Kerja
:
……………………………………………………………………..

Menyatakan bahwa berdasarkan laporan inputan data yang ditunjukkan kepada saya dalam bentuk print out oleh operator telah saya periksa dengan seksama dan telah sesuai dengan data yang sebenarnya. Untuk selanjutnya saya menyetujui inputan data tersebut dan agar dapat dikirimkan  untuk diproses pada tahap berikutnya oleh verifikator level 1.   

Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan/kekeliruan dalam saya memeriksa laporan tersebut, saya bertanggung jawab penuh terhadap data tersebut dan tidak akan menyalahkan pihak lain

Demikian pernyataan ini saya buat dan ditandatangani dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar, tanpa dipaksa oleh pihak lain, serta penuh rasa tanggung jawab.

Dibuat di         : ………………….......................
Pada tanggal   : ………………….......................
Yang membuat pernyataan,



Materai 6000


https://docs.google.com/drawings/d/sBLcizsIYRDcpdZvnHWBFvg/image?w=192&h=1&rev=1&ac=1
NIP.


…mantan tangan kanan kartosuwiryo…datang dengan niat ngajak gelut..pulang jadi murid..
Awal tahun 2000’an, menjelang acara manaqib, perut rada kroncongan, ke madrasah untuk sekedar ngupi..diruang makan madrasah sudah kumpul para kyai ..ada ; ada ajengan a’ang, ajengan jenjen..gaos dll, seorang tua duduk di ujung meja, baru kuring lihat..ah pasti murid jaman abah sepuh ; begitu kuring pikir, kuring mendekat dan mencium punggung tangannya sebagai hormat takdzim pada yg tua, ekspresinya kaku terkesan tidak ramah.
Kuring ini dikalangan kyai dikenal tukang ‘ngabojeg’..bikin dongeng lucu, sudah puluhan kali menceritakan dongeng ‘aki2 dorong mobil mogok’ sebagaimana pernah kuring posting.
Ajengan jenjen mancing kuring ngabojek tentang pengalaman kuring dengan abah, semua cekakak cekikik..denger cerita lama dengan bumbu baru. Si aki mendengar tanpa ekspresi, dia membisiki seorang kyai, lalu kyai itu mengantarnya keruang tamu abah.
Tidak lama kemudian acara manaqib pun dimulai, ketika sampai pada acara tausyiah yg biasanya di isi ajengan jenjen, kali itu diisi orang lain, kuring biasa mengikuti upacara manaqib diruang pos keamanan, heran mendengar suara orang baru, setelah muqadimah orang itu bicara sambil ter-isak2..
..nama saya ajengan misbakh…umur 80 tahun lebih…yg 40 tahun saya habiskan untuk menjelek-jelekan suryalaya…sebetulnya saya datang untuk nantang…begitu ketemu abah ..saya baru paham…saya telah melakukan kesalahan….
Kuring bertanya pada kawan2
…saha eta…siapa itu yg bicara..?
..aki2 kolot yg tadi di madrasah..mantan tangan kanan kartosuwiryo…
..oh…kirain ikhwan jaman abah sepuh…
Dua hari kemudian ajengan misbach datang silahturahmi ke rumah di tasik, gegembol oleh2 opak dan rangginang, waktu dia mau cium tangan..kuring tarik tangan kuring ..gak elok yg tua cium tangan yg muda..kita hanya saling cium pipi..
…nuhun jang, mun lain sareat ‘dongeng’ ujang mah..aki pasti kasasar sampai ka ajal.. begitu ajengan misbach menjelaskan, kuring gak nyangka kalau ‘bojegan’ kisah itu membukakan pintu hatinya.
Paling tidak tiga bulan sekali ajengan misbach ‘tabaruk’ datang kerumah, kuring sering jadi ewuh pakewuh, beberapa kali kuring balas mengunjungi kerumahnya di daerah singaparna.
Era 50’an, nama ajengan misbach itu sangat ditakuti, merupakan TO operasi militer, di isukan punya elmu2 ‘khowariqul adat’…engga mempan ditembak.. punya ajian bisa menghilang dan sebagainya.
Setelah akrab kuring tanyakan hal2 ‘khowariqul adat’ itu, ajengan misbach menjelaskan sambil terkekeh.
…ah eta mah..sengaja digemborkeun…samacam kontra intelejen buat ngecoh lawan ..gak mempan ditembak ? aki mah gak pernah bertempur…boro ditembak..nembak senjata juga gak pernah. Punya elmu bisa menghilang ? ha ha…aki ini guru..tentara gak pernah punya potret atau tampang aki…waktu dicari dan ‘dikepung’…puguh saja gak ketemu, sebab aki sedang ngajar di kota..
Apa betul pasukan DI punya aji halimun..menghilang ketika dikejar ?
..ha ha..pasukan DI kalau nyerang atau terkepung hingga lari…geraknya sambil melangkah mundur ..tapaknya kedepan tapi geraknya ke arah berlawanan ..ini yg mengecoh tentara yg mengejar…
Kenapa pernah begitu benci dan memusuhi suryalaya ?
…saat siapapun yg tidak sejalan dengan imam (kartosuwiryo) aki anggap sebagai musuh, abah sepuh sejak awal menentang pendirian negara Islam dan menolak bergabung. Pernah beberapa kali mencoba membakar godebag (sebutan suryalaya saat itu) tapi tidak pernah berhasil..
Sejak manaqib itu, ajengan misbach mantan tangan kanan kartosuwiryo yg sangat ditakuti di era tahun 50’an… diangkat sebagai wakil talqin dan jadi pembina di wilayah singaparna, abah tidak pernah melayani debat adu dalil…melainkan cukup dengan senyum dan ajakkan yg disampaikan dengan lemah lembut…sering kali cukup dengan bojegan..guyonan muridnya. Ajengan misbach wafat menjelang milad 2010